Rabu, 19 Desember 2012


VIRTUAL PRIVATE NETWORK 
(VPN)
      
Latar belakang
Di era globalisasi ini, bekerja atau menuntut ilmu tidak harus berada dalam kantor atau sekolah. Dengan adanya teknologi VPN, kita bisa belajar atau bekerja dari mana saja tanpa harus meninggalkan data di lokasi asal. Namun, anda tetap dapat tergabung dalam jaringan lokal, mendapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti berada di kantor dengan cara menggunakan jaringan publik. 

Pengertian
Virtual Private Network atau yang disingkat dengan VPN, merupakan sebuah koneksi private melalui jaringan publik atau internet[1] atau merupakan sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet / jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi. Pada dasarnya jaringan VPN tidak ada secara fisik, hanya berupa jaringan virtual. Dan jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya rahasia yang tidak semua orang tau, karena itulah dia dikatakan private[2].

VPN (Virtual Private Network) merupakan terbentuknya suatu jaringan data pribadi pada jaringan publik dimana akses terhadap jaringan tersebut hanya dapat dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, sehingga data yang dikirimkan aman. Contohnya dalam suatu perusahaan yg terdiri dari beberapa subbidang yang memungkinkan pada perusahaan untuk membagi jaringan ke dalam subnetwork. VPN memilki fungsi yaitu menjaga kerahasiaan, keutuhan data dan autentikasi sumber. VPN dapat menghubungkan dua end-system atau dua komputer, atau pun antara dua atau lebih jaringan yang berbeda. VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.

Cara kerja
Cara kerja dari VPN adalah pada dasarnya membutuhkan sebuah server yang berguna sebagai penghubung antar PC. Dapat dilogikakan seperti dibawah ini[2] :

 
Untuk memulai koneksi, komputer dengan software VPN client mengontak ke server VPN, kemudian VPN server memferifikasi username dan password yang sudah terdaftar di server VPN. Dan apabila login berhasil, maka VPN server akan memberikan IP address baru pada komputer client yang menggunakan koneksi melalui VPN dan selanjutnya sebuah koneksi akan terbentuk. Kemudian komputer client dapat digunakan guna mengakses berbagai resource yang berada dibelakang VPN server, contohnya akan melakukan transfer data, browsing atau menggunakan internet dengan menggunakan gateway yang telah diberikan VPN server, dan juga dapat dilakukan remote desktop dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan[3].

Jika teknologi VPN digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet, maka seperti ini:



Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua koneksi diatur oleh VPN server, akibatnya dibutuhkan kemampuan VPN server yang memadai agar koneksi bisa lancar. VPN server ini berfungsi sebagai penghubung antar PC yang bisa berupa komputer dengan software.

Konfigurasi atau implementasi VPN[5]

1. Masuk ke Menu Control Panel

Control Panel

2. Pilih Network Connections


Network Connections

3. Pilih Menu New Connection Wizard

New Connection Wizard

4. Klik Next pada windows “Welcome to the new connection wizard”

Welcome to the new connection wizard

5. Pilih “Connect to the network at my workplace”

Connect to the network at my workplace

6. Pilih “Virtual Private Network Connection”

Virtual Private Network Connection

7. Create Connection Name

Connection Name

8. VPN Server Name atau IP Adress VPN Server

VPN Server Name atau IP Adress VPN Server

9. Completing the New Connection Wizard

Completing the New Connection Wizard

10. Connect to VPN Server

Connect to VPN Server


username and password

11. VPN is now connected

VPN is now connected


VPN mempunyai kelebihan dan kekurangan, diantara nya ialah :
A.     Kelebihan
ü  Jangkauan jaringan lokal yang dimiliki perusahaan akan menjadi luas.
ü  Waktu yang dibutuhkan untuk koneksi cepat.
ü  Dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan kabel yang panjang.
ü  Penggunaan VPN akan meningkatkan skabilitas.
ü  Dapat diakses darimana saja, karena terhubung ke internet.
ü  Investasi pada VPN akan memberikan peluang kembalinya investasi yang lebih cepat dibandingkan dengan investasi pada leased line.

B.     Kelemahan
ü  Membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik.
ü  Keamanan VPN membutuhkan password dan enkripsi data.
ü  Ketersediaan (availability) dan performanya sulit untuk dikontrol.

Referensi :
       http://gerakanopensource.wordpress.com/2011/08/22/pengertian-vpn/


0 komentar:

Posting Komentar