VIRTUAL PRIVATE NETWORK
(VPN)
Latar
belakang
Di era globalisasi ini,
bekerja atau menuntut ilmu tidak harus berada dalam kantor atau sekolah. Dengan
adanya teknologi VPN, kita bisa belajar atau bekerja dari mana saja tanpa harus
meninggalkan data di lokasi asal. Namun, anda tetap dapat tergabung dalam
jaringan lokal, mendapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti berada di
kantor dengan cara menggunakan jaringan publik.
Pengertian
Virtual Private Network atau
yang disingkat dengan VPN, merupakan sebuah koneksi private melalui jaringan
publik atau internet[1] atau merupakan sebuah
cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan
menggunakan internet / jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data
paket secara pribadi. Pada dasarnya jaringan VPN tidak ada secara fisik,
hanya berupa jaringan virtual. Dan jaringan ini merupakan jaringan yang
sifatnya rahasia yang tidak semua orang tau, karena itulah dia dikatakan
private[2].
VPN (Virtual
Private Network) merupakan terbentuknya suatu jaringan data pribadi pada
jaringan publik dimana akses terhadap jaringan tersebut hanya dapat dilakukan
oleh pihak-pihak tertentu, sehingga data yang dikirimkan aman. Contohnya dalam
suatu perusahaan yg terdiri dari beberapa subbidang yang memungkinkan pada
perusahaan untuk membagi jaringan ke dalam subnetwork. VPN memilki fungsi yaitu
menjaga kerahasiaan, keutuhan data dan autentikasi sumber. VPN dapat
menghubungkan dua end-system atau dua komputer, atau pun antara dua atau lebih
jaringan yang berbeda. VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan
enkripsi.
Cara
kerja
Cara kerja dari VPN adalah pada
dasarnya membutuhkan sebuah server yang berguna sebagai penghubung antar PC.
Dapat dilogikakan seperti dibawah ini[2] :
Untuk memulai koneksi,
komputer dengan software VPN client mengontak ke server VPN, kemudian VPN
server memferifikasi username dan password yang sudah terdaftar di server VPN.
Dan apabila login berhasil, maka VPN server akan memberikan IP address baru
pada komputer client yang menggunakan koneksi melalui VPN dan selanjutnya
sebuah koneksi akan terbentuk. Kemudian komputer client dapat digunakan guna
mengakses berbagai resource yang berada dibelakang VPN server, contohnya akan
melakukan transfer data, browsing atau menggunakan internet dengan menggunakan
gateway yang telah diberikan VPN server, dan juga dapat dilakukan remote
desktop dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan[3].
Jika teknologi VPN digunakan
untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet, maka
seperti ini:
Sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua koneksi diatur oleh VPN server, akibatnya dibutuhkan kemampuan VPN
server yang memadai agar koneksi bisa lancar. VPN server ini berfungsi sebagai
penghubung antar PC yang bisa berupa komputer dengan software.
Konfigurasi
atau implementasi VPN[5]
1. Masuk ke Menu Control Panel
Control Panel
2. Pilih Network Connections
Network Connections
3. Pilih Menu New Connection Wizard
New Connection Wizard
4. Klik Next pada windows “Welcome to the new
connection wizard”
Welcome to the new connection wizard
5. Pilih “Connect to the network at my workplace”
Connect to the network at my workplace
6. Pilih “Virtual Private Network Connection”
Virtual Private Network Connection
7. Create Connection Name
Connection Name
8. VPN Server Name atau IP Adress VPN Server
VPN Server Name atau IP Adress VPN Server
9. Completing the New Connection Wizard
Completing the New Connection Wizard
10. Connect to VPN Server
Connect to VPN Server
username and password
11. VPN is now connected
VPN is now connected
VPN mempunyai kelebihan dan kekurangan, diantara nya ialah :
A. Kelebihan
ü Jangkauan
jaringan lokal yang dimiliki perusahaan akan menjadi luas.
ü Waktu
yang dibutuhkan untuk koneksi cepat.
ü
Dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena
tidak membutuhkan kabel yang panjang.
ü
Penggunaan VPN akan meningkatkan skabilitas.
ü
Dapat
diakses darimana saja, karena terhubung ke internet.
ü
Investasi
pada VPN akan memberikan peluang kembalinya investasi yang lebih cepat
dibandingkan dengan investasi pada leased line.
B.
Kelemahan
ü
Membutuhkan
perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik.
ü
Keamanan
VPN membutuhkan password dan enkripsi data.
ü
Ketersediaan
(availability) dan performanya sulit untuk dikontrol.
Referensi :
5. http://www.titik.org/konfigurasi-virtual-private-network-vpn-connection-menggunakan-windows-xp.asp
http://gerakanopensource.wordpress.com/2011/08/22/pengertian-vpn/
0 komentar:
Posting Komentar